Please Read !

Welcome to Vraschool blog,
Please LEAVE YOUR COMMENTS after you read article in here!!!!
And DON'T fORGET, Please give COMPLETE CREDITS if you want to reshare/reupload some article
Thanx u.....!

Kamis, 29 Maret 2012

Mengapa Keong Selalu Membawa Rumahnya ?



Keong adalah salah satu binatang yang unik.Ia memiliki rumah diatas punggungnya yang selalu dibawa kemanapun ia pergi.Ini berbeda dengan binatang lain yang membuat rumah di tempat-tempat tertentu dan tidak pernah mereka bawa ketika mereka berpergian.Misalnya burung yang membuat sarang diatas pohon,atau laba-laba yang membuat sarang disudut-sudut rumah atau dedaunan.
Rumah keong dinamakan cangkang.Cangkang ikut tumbuh besar seiring pertumbuhan badan si keong.Jadi,keong tidak pernah merasa rumahnya menjadi sempit.Bentuk cangkang keong,seperti spiral yang melingkar.Ada yang melingkar ke kiri ada yang melingkar ke kanan.Saat keong baru ditetaskan,cangkangnya berbentuk satu setengah lingkaran.Seiring bertambahnya usia keong,Jumlah lingkaran pada cangkang itu pun bertambah banyak.Cangkang kenong itu jadi bertambah besar.
Sebenarnya,cangkang pada keong merupakan bagian dari tubuhnya.Di dalam cangkang itu,tersimpan bagian dalam tubuh keong seperti,jantung,lambung,paru-paru,usus,dan ginjal.Cangkang keong,sebagian besar terbuat dari zat kapur atau kalsium karbonat.Zat ini,sam dengan zat yang membentuk gigi dan kuku kita.Zat inilah yang membuat cangkang menjadi keras.Dengan begitu,bagian tubuh keong akan aman terlindungi.
Selain itu,cangkang keong juga berguna untuk menjaga kelembapan tubuhnya.Itulah sebabnya,pada saat keong merasa tubuhnya kering,ia menarik tubuhnya kedalm cangkang.Kemudian ia menutup lubang cangkang dengan selaput tipis.Dengan demikian,bagian dalam tubuh keong akan tetap lembap.
Kelembapan bagian dalam cangkang memang harus dijaga.Itulah sebabnya,bila cangkangnya retak,keong segera menyambung bagian yang retak itu dengan zat kapur yang berasal dari ujung disekitar tubuhnya.Namun,bila cangkaang itu pecah,keong tidak mampu menyambung pecahan itu.Akibatnya bagian dalm cangkang dan tubuhnya akan mengering.Keong pun bisa mati.

Sumber : Majalah UMMI (dengan editan)

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan memberi komentar spam, atau komentar beserta link.