Keong adalah
salah satu binatang yang unik.Ia memiliki rumah diatas punggungnya yang selalu
dibawa kemanapun ia pergi.Ini berbeda dengan binatang lain yang membuat rumah
di tempat-tempat tertentu dan tidak pernah mereka bawa ketika mereka
berpergian.Misalnya burung yang membuat sarang diatas pohon,atau laba-laba yang
membuat sarang disudut-sudut rumah atau dedaunan.
Rumah keong dinamakan cangkang.Cangkang ikut tumbuh besar
seiring pertumbuhan badan si keong.Jadi,keong tidak pernah merasa rumahnya
menjadi sempit.Bentuk cangkang keong,seperti spiral yang melingkar.Ada yang
melingkar ke kiri ada yang melingkar ke kanan.Saat keong baru
ditetaskan,cangkangnya berbentuk satu setengah lingkaran.Seiring bertambahnya
usia keong,Jumlah lingkaran pada cangkang itu pun bertambah banyak.Cangkang
kenong itu jadi bertambah besar.
Sebenarnya,cangkang pada keong merupakan bagian dari
tubuhnya.Di dalam cangkang itu,tersimpan bagian dalam tubuh keong
seperti,jantung,lambung,paru-paru,usus,dan ginjal.Cangkang keong,sebagian besar
terbuat dari zat kapur atau kalsium karbonat.Zat ini,sam dengan zat yang
membentuk gigi dan kuku kita.Zat inilah yang membuat cangkang menjadi
keras.Dengan begitu,bagian tubuh keong akan aman terlindungi.
Selain itu,cangkang keong juga berguna untuk menjaga
kelembapan tubuhnya.Itulah sebabnya,pada saat keong merasa tubuhnya kering,ia
menarik tubuhnya kedalm cangkang.Kemudian ia menutup lubang cangkang dengan
selaput tipis.Dengan demikian,bagian dalam tubuh keong akan tetap lembap.
Kelembapan bagian dalam cangkang memang harus dijaga.Itulah
sebabnya,bila cangkangnya retak,keong segera menyambung bagian yang retak itu
dengan zat kapur yang berasal dari ujung disekitar tubuhnya.Namun,bila
cangkaang itu pecah,keong tidak mampu menyambung pecahan itu.Akibatnya bagian
dalm cangkang dan tubuhnya akan mengering.Keong pun bisa mati.
Sumber :
Majalah UMMI (dengan editan)