Saat itu aku sedang Study Tour ke Bali bersama sekolah. Hari itu hari terakhir kami di Bali. Kami menuju objek wisata Bedugul. Karena jalanya menanjak dan berkelok-kelok, pemandu kami menyuruh berkata "A..." saat bus belok ke kanan dan "I.." saat bus belok ke kiri. Kira-kira sudah setengah perjalanan, pemandu kami mulai berbuat ulah lagi "Siap-siap, keluarkan kartu identitas anda. Nanti bakalan ada polisi yang ngecek" ujarnya. Semua anak khawatir karena banyak anak yang sebus denganku tidak membawa kartu pelajar. "Bohong lagi ya..." ujar teman-temanku.
"Hidup saya itu penuh kejujuran,lagian kalau bohongin kalian apa untungnya?" ucap mas 'masalah' dengan gaya serius. Semua anak mulai khawatir. Aku agak tenang karena aku membawa kartu pelajarku. Setelah sampai pertigaan pemandu kami berkata "Cepat-cepat keluarkan, polisi ada di sebelah kiri kita. Bagi yang g bawa umpetan ya.." . Semua anak menoleh ke kiri ternyata hanya ada patung polisi. Semua anak marah-marah.
Ditengah keributan, mulai terdengar suara tawa. Aku bertanya pada temanku, apa yang terjadi. Temanku menjelaskan bahwa Guruku mengeluarkan KTPnya dan siap untuk ditunjukkan. Seisi bus langsung tertawa. Aku dan Titis hanya tertawa karena kami hampir juga mengeluarkan kartu pelajar kami.
Hha....
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan memberi komentar spam, atau komentar beserta link.