Sebelum dikonsumsi, buah dan sayur harus dicuci terlebih dulu. Tak cukup
asal kena air, namun ada beberapa trik agar bersih sempurna. Selain
untuk mencegah kontaminasi bakteri juga agar nutrisi buah dan sayuran
tetap terjaga.
Mencuci buah bertujuan untuk menghilangkan bakteri patogen seperti listeria, salmonella dan E.Coli. Juga untuk membersihkan dari sisa pestisida, tanah dan kotoran lainnya. Pastikan tangan dan wadah dalam keadaan bersih sebelum dipakai. Termasuk talenan dan pisau yang digunakan.
Inilah beberapa hal yang terlihat sepele namun penting saat mencuci buah dan sayuran segar:
1. Mencuci tangan
Cuci tangan sangat penting sebelum mencuci buah dan sayur. Bisa-bisa, bakteri dan kuman pada telapak tangan malah berpindah ke buah dan sayur. Cuci seluruh permukaan tangan pada air mengalir, dan gunakan sabun antiseptik agar kuman hilang.
2. Cuci seluruh permukaan
Walaupun terdapat label “pre-washed” ataupun “ready to eat” pada kemasan buah, cucilah buah sebelum dimakan. Bersihkan seluruh bagian buah beserta kulit. Walaupun ada bagian yang tidak dimakan, namun bakteri, kotoran serta bahan kimia tetap ada di dalamnya. Ketika mengupasnya, tangan juga akan tetap menyentuh bagian tersebut, sehingga penting untuk dicuci bersih.
3. Gunakan air mengalir
Ketika mencuci buah, gunakan air yang mengalir dari keran, bukan dengan air yang sudah ditampung sebelumnya. Cuci buah selama 30 hingga 60 detik. Untuk buah dan sayur yang kulitnya dimakan, cuci dengan gerakan memijit lembut agar kotoran yang menempel pada permukaannya hilang.
4. Mencuci dengan rendaman
Selain di bawah air mengalir buah dan sayuran bisa direndam dalam larutan air dan cuka atau air jeruk dengan perbandingan air 3 bagian dan cuka/air jeruk 1 bagian. Rasa asam akan membunuh kuman dan bakteri pada sayuran. Setelah direndam beberapa saat langsung tiriskan dalam wadah bersih.
5. Tiriskan dan lap
Setelah tahapan pencucian selesai, tiriskan buah dan sayur. Bisa langsung di dalam wadah peniris. Atau lap dengan lap kering yang bersih. Kemudian kemas rapi di dalam wadah bersih dan simpan dalam lemari es.
Sumber : detikFood
Mencuci buah bertujuan untuk menghilangkan bakteri patogen seperti listeria, salmonella dan E.Coli. Juga untuk membersihkan dari sisa pestisida, tanah dan kotoran lainnya. Pastikan tangan dan wadah dalam keadaan bersih sebelum dipakai. Termasuk talenan dan pisau yang digunakan.
Inilah beberapa hal yang terlihat sepele namun penting saat mencuci buah dan sayuran segar:
1. Mencuci tangan
Cuci tangan sangat penting sebelum mencuci buah dan sayur. Bisa-bisa, bakteri dan kuman pada telapak tangan malah berpindah ke buah dan sayur. Cuci seluruh permukaan tangan pada air mengalir, dan gunakan sabun antiseptik agar kuman hilang.
2. Cuci seluruh permukaan
Walaupun terdapat label “pre-washed” ataupun “ready to eat” pada kemasan buah, cucilah buah sebelum dimakan. Bersihkan seluruh bagian buah beserta kulit. Walaupun ada bagian yang tidak dimakan, namun bakteri, kotoran serta bahan kimia tetap ada di dalamnya. Ketika mengupasnya, tangan juga akan tetap menyentuh bagian tersebut, sehingga penting untuk dicuci bersih.
3. Gunakan air mengalir
Ketika mencuci buah, gunakan air yang mengalir dari keran, bukan dengan air yang sudah ditampung sebelumnya. Cuci buah selama 30 hingga 60 detik. Untuk buah dan sayur yang kulitnya dimakan, cuci dengan gerakan memijit lembut agar kotoran yang menempel pada permukaannya hilang.
4. Mencuci dengan rendaman
Selain di bawah air mengalir buah dan sayuran bisa direndam dalam larutan air dan cuka atau air jeruk dengan perbandingan air 3 bagian dan cuka/air jeruk 1 bagian. Rasa asam akan membunuh kuman dan bakteri pada sayuran. Setelah direndam beberapa saat langsung tiriskan dalam wadah bersih.
5. Tiriskan dan lap
Setelah tahapan pencucian selesai, tiriskan buah dan sayur. Bisa langsung di dalam wadah peniris. Atau lap dengan lap kering yang bersih. Kemudian kemas rapi di dalam wadah bersih dan simpan dalam lemari es.
Sumber : detikFood
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan memberi komentar spam, atau komentar beserta link.